Dalam
beberapa makalah,
populasi
burung gereja sering jadi indikator tingkat populasi sebuah wilayah. Misalnya
dalam jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R dari Dept. of Biology and
Biochemistry, Birzeit University yang meneiti berapa banyak
konsentrasi
logam dalam perut burung gereja.
Metode
penelitian dilihat dari kotoran dan cangkang telurnya.
Ditemukan,
pada
burung gereja yang hidup di pemukiman padat maka konsentrasi Cu, Pb, dan Zn
lebih tinggi dibanding yang hidup di area bebas polusi.
Hal
tsb dijadikan kajian bahwa,
Polusi
di suatu wilayah bergantung dari keberadaan burung gereja.
Semakin
banyak populasi burung gereja di wilayah anda,
Maka...
Semakin
bersih wilayah anda dari polusi.
Disadur
dari laman:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar