Saat hujan reda, anda pasti pernah mendapati
cacing yg berada dipermukaan tanah.
Lantas, anda berpikir, kenapa hal itu bisa
terjadi?
Bukankah, hewan tsb hidup dalam tanah?
Kenapa keluar? Apa meloloskan diri karena
tanah tempat tinggaalnya terendam air?
Tidak,
Cacing tanah bisa tetap hidup dalam air,
selama air tsb cukup mengandung oksigen.
Faktanya,
Kulit cacing dilapisi lendir untuk
memfasilitasi pertukaran gas.
Jadi, kulit cacing harus selalu lembab.
Kondisi di atas tanah umumnya panas dan kering akan membuat kulit cacing kehilangan kelembaban dan membuatnya tidak bisa bernapas.
Setelah hujan, permukaan tanah menjadi lembab. Hal ini menguntungkan cacing sehingga mereka tertarik untuk muncul ke permukaan. Saat berada di atas tanah cacing juga sering ditemukan dalam kelompok kecil.
Cacing tanah juga lebih memilih untuk kawin
dipermukaan tanah. Cacing keluar setelah hujan dalam harapan menemukan
pasangan. Cacing memang termasuk hermafrodit,(punya 2 kelamin) namun
tetap memerlukan cacing lain agar terjadi pertukaran sperma yang digunakan
untuk membuahi telur.
Selain setelah hujan,
Selain setelah hujan,
cacing tanah juga keluar pada malam hari.
Pada malam hari, udara jauh lebih dingin, dan lingkungan sering lembab,
sehingga ramah terhadap kulit cacing tanah.
Disadur dari laman:


Tidak ada komentar:
Posting Komentar